Lebaran Ceriaaa…!

Setiap Lebaran tiba, hati tak dapat dipungkiri, senangnyaaa…! Walau sedih ditinggalkan Ramadhan sebulan penuh, tapi satu hari yang penuh kemenangan ini juga lama dinantikan.

Apalagi kalau bukan acara kumpul bersama semua keluarga besaaaarrr..! Besaarrr..?? Ya, memang besar. Delapan dari sembilan bersaudara tahun ini akhirnya bisa berkumpul. Walau satu yang terasa kurang lengkap. Ayahanda tak lagi di sisi.

Tapi sudahlah, bukankah kita sudah mengikhlaskan beliau? Jalannya sudah pasti. Beliau telah ada dalam kedamaian. Menepi di taman-taman yang mudah-mudahan kembalinya adalah surga. Aamiin

Indahnya Lebaran tahun ini, saat bisa berkumpul dengan kakak perempuanku yang saat ini bermukim di Negeri Kincir Angin. Lebaran pertama di Tasik setelah ia berkeluarga.

Hmm,, seperti tahun-tahun sebelumnya. Lebaran adalah momen keluarga yang sangat dinanti, saat sungkem pada ibunda, silaturahmi dan kunjung mengunjugi, dan sejak dua tahun terkakhir ini ada satu yang bertambah. Ziarah ke makam Ayahanda.

Sekarang Lebaran pun telah berlalu, masing-masing telah kembali ke tempatnya. Namun kerinduan berkumpul selalu terasa jadi sebuah kerinduan yang selalu tertanam jauh di hati. Bilakah Ramadhan akan menepi kembali dalam kehidupan dan usia kita. Masihkah Hari Raya menjelang di tahun mendatang.

Semoga ya Alloh..
Semoga saja.

Posted with WordPress for BlackBerry.