Bundaku…

Semalam air mata ini menitik, kupersembahkan sujudku di kakimu, Bunda.
Ridho Illahi kupinta dari kelembutan hatimu.
Kiranya pintu jalan menuju kebahagiaanku terbuka dan lengang.

Doa dan harapanku tak lekang untukmu, wahai Wanita Agung yang telah melahirkanku, yang telah menyusuiku dan meneteskan airmata bahagianya dengan kehadiranku.

Bundaku sayang..
Betapa damainya kala kudekap dan kuusap punggungmu. Dan rasa haru yang mengalir dingin kala jemarimu mengusap ubun-ubunku.

Bila waktu masih memungkinkan, serta seizin Alloh Yang Maha Kasih, kelak ingin kupersembahkan senyum merekah di garis bibirmu. Kala menyaksikanku melangkah bersama imamku.

Terima kasih untuk doa panjang dan sujudmu di keheningan malam.
Kuyakin ada namaku kau sebut diantaranya.

Posted with WordPress for BlackBerry.