Posted by: irmaaryasathiani | September 18, 2011

Perjalanan

Hamparan ilalang yang kusibak pagi tadi, bersama langkah-langkah yang berat dan mendaki, mengantarkanku pada keheningan.

Kesunyian dan dinginnya angin yang menderu di sekelilingku. Seakan sebuah jawaban.
Kepenatan itu berakhir di sini.
Hanyut bersama riak air danau dan hangatnya matahari yang jatuh di permukaannya.
Yang kubutuhkan hanya sebuah tempat menepi, suatu kesempatan, dan perenungan.

Cinta itu ternyata sebuah kerinduan,
Seperti sebatang ilalang yang bergoyang-goyang tatkala angin membelainya mesra.
Seperti warna biru langit dan putihnya awan yang saling menghiasi.
Dan seperti luncuran air terjun yang menembus celah-celah dinding, berkecipak bersama menuju hilir.

Kerinduan itu yang akan membuatku selalu datang di sini.
Karena jejak itu telah kutinggalkan di sana.
Bersama pahatan nama yang tertoreh di batu.
Semoga kelak aku masih dapat menemukannya kembali.
Bersamamu,,

Galunggung, 24 Juli 2011

Posted with WordPress for BlackBerry.

Posted by: irmaaryasathiani | September 18, 2011

Hujan

Menunggu sang hujan datang, rasanya seperti menunggu kekasih hati datang. Ouhh.. Rasanya ingin segera kaki ini berkecipak dengan air. Bermandi di tirai air yang seperti diguyurkan begitu saja dari langit.

Aku ingin segera bertemu rona hijau di rerumputan. Bau rumput basah dan lumpur. Walau kadang hujannya berpetir dan angin kencang, tak jarang pula ada badai dan banjir yang mengiringinya.

Aku suka sekali, manakala butiran airnya menitik di wajahku. Semakin deras semakin sering memukul wajahku. Hmm.. Shower di kamar mandi saja kurasa tak cukup deras. Hehe..

Berbulan-bulan dicumbui kemarau, kangen ini rasanya menjadi doa yang terucap setiap saat. Tuhan.. Segera turunkan hujan ya! Agar buana kembali merona.

Posted by: irmaaryasathiani | September 18, 2011

.. Kata ..


Bermain dengan kata-kata,
Saat kanvas tak lagi dapat menampung tumpahan cat penuh warna,
Saatnya bermain dengan kosa kata,
Saatnya mengurai apa yang tersirat dari sebuah kata
Saatnya kuungkapkan warna hatiku
Dalam kata-kata ini
Ingin kusampaikan pula
Sejuta rasa yang kusimpan untukmu…

Posted with WordPress for BlackBerry.

Posted by: irmaaryasathiani | September 17, 2011

Rahasia hati

Seperti apa cinta itu? Apa seperti sponge cake kesukaanku? Ringan seperti busa, yang kalo dicicipi terasa legit. Seperti angin? Ga keliatan tp bisa dirasakan. Ato seperti gunung? Dari jauh keliatan indah, saat didatangi penuh bukit terjal dan berliku.

Jadi apa yang kurasakan sekarang ini?
Mungkin sudah tertinggal jauh dari yang lainnya. Apa aku termasuk orang yang telat jatuh cinta?? arrrggghhh.. Entahlah!

Posted with WordPress for BlackBerry.

Older Posts »

Categories